Dalam rangka memperingati Satu Abad NU, PCNU Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Sabtu (4/01) menggelar pawai kebangsaan yang diikuti oleh Pengurus NU mulai dari PC sampai tingkat ranting, Badan otomon NU, Santri, Siswa.dan ribuan warga Nahdliyin.

Pawai dibagi menjadi dua model, yaitu konvoi kendaraan bermotor dan berjalan kaki. Pawai yang dibuka oleh Kapolsek Penarik dimeriahkan oleh dua grup drumband dari MTsN 2 Mukomuko dan MA Miftahul Ulum.

Setelah peserta pawai sampai finish di Gedung MWCNU Kecamatan Penarik, dilanjutkan dengan acara orasi kebangsaan yang dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Subanul Wathon, Mars Banser dan Solawat Badar. Kemudian dilanjutkan dengan orasi kebangsaan ala NU yang disampaikan oleh Skretaris PCNU Kabupaten Mukomuko, H. Widodo, SHI.

“NU yang usianya sudah mencapai seratus tahun (1 Abad) ini bukannya ditinggalkan oleh jama’ahnya, akan tetapi justru jama’ahnya semakin bertambah. Untuk itu mari kita tetap semangat dalam berhidmat di NU,” papar Widodo.

Setelah orasi kebanggsaan dari PCNU dilanjutkan dengan doa dan pemotongan seratus tumpeng kemudian pembagian doorprize.

Pawai kebangsaan ini menurut Ketua PCNU Kabupaten Mukomuko Daud Ghauraff dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko, Kapolres, Komandan Kodim, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, Kepala Kemenag Kabupaten Mukomuko serta  yang lainnya sekaligus diminta untuk mengambil kupon dan mengumumkan saat pembagian dooorprize.

“Doorprize ini merupakan hasil donasi dari berbagai pihak, dan bagi pemberi doorprize yang sempat hadir diberi kehormatan untuk mencabut nomor undian serta menyerahkan doorprize yang ia sumbangkan,” jelas Daud.

Pawai Kebangsaan ini menurut Daud sebagai wujud rasa syukur serta refleksi Satu Abad NU di Tingka PCNU Kabupaten Mukomuko

MUSTOPA SHI