Dua orang dari Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Mukomuko melakukan pengukuran tanah yang akan dijadikan sebagai lokasi pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kabupaten Mukomuko. Pengukuran didampingi oleh panitia persiapan pembangunan RSNU Kabupaten Mukomuko, Jum’at (20/08/2021).

Pelaksanaan pengukuran tanah ini merupakan tindak lanjut dari Rapat koordinasi kepanitian pada Sabtu 14 Agustus 2021 di Gedung MWC NU Kecamatan Penarik yang sebelumnya telah dilakukan pengecekan batas-batas bersama dengan pihak pemberi hibah, Jhonri Efendi.

"Dari hasil koordinasi yang telah kita lakukan sebelumnya, kita telah melengkapi berkas yang menjadi syarat-syarat untuk dilakukan pengukuran sebagai tahap penerbitan Sertifikat Tanah Hibah, dan pada hari ini dari pihak ATR/BPN turun kelapangan langsung untuk melakukan pengukuran luas tanah lokasi pembangunan RSNU," ucap Wahid Nurshodiq selaku Ketua Panitia Pembangunan RSNU Kabupaten Mukomuko.

Wahid menambahkan bahwa kegiatan pengukuran ini disaksikan langsung oleh pemberi hibah dan langsung ditandatangani oleh para  pemilik batas tanah. Tanah yang berlokasi di Desa Sidodadi Kecamatan Penarik tersebut sebelah Utara berbatasan dengan Rasdi, Sebelah Timur Jhondri Efendi, sebelah Selatan Jalan dan sebelah Barat berbatasan dengan tanah Suradi dan Naroh.

“Saya ucapkan terima kasih kepada bergagai pihak, pemberi hibah, pemilik tanah yang berbatasan, pihak desa dan juga dari pihak ATR/BPN yang sudah bersedia untuk melakukan pengukuran tanah. Untuk proses selanjutnya kita akan ikuti terus dan kita akan tunggu. Semoga proses penerbitan sertifikat dapat segera diselesaikan agar proses pembangunan RSNU selanjutnya dapat dijalankan" Tutupnya,

Mustopa, SHI