Proses pembuatan Aplikasi KOIN NU Lazisnu PCNU Mukomuko sudah pada tahap akhir, sembari melakukan uji coba secara internal, Ketua Lazisnu PC Mukomuko, Senin (22/08) lakukan koordinasi dengan Lazisnu PBNU untuk persiapan launching. Kedatangan Ketua Lazisnu PC Mukomuko diterima langsung oleh Wakil Ketua Lazisnu PBNU, Drs. Qohari Cholil.

“Koordinasi dilakukan agar terjalin sinergitas  antara Lazisnu PCNU dengan Lazisnu PBNU. Selain itu juga untuk menyampaikan beberapa program yang sudah berjalan dan yang belum, termasuk menyampaikan tentang pengembangan website dan aplikasi koin NU, “ jelas Ketua Lazisnu PC Mukomuko yang akrab disapa Wachid.

Dalam petemuan yang dilaksanakan di kantor Lazisnu PBNU tersebut, Drs. Qohari Cholil menyampaikan pesan bahwa kreatifitas media harus dikembangan. Selain itu yang tidak kalah penting adalah harus siap dalam segala hal, baik dalam pengumpulan, distribusi, pelaporan serta pengembangan kreatifitas ekonomi produktif.

Terkait dengan rencana launching aplikasi KOIN NU, Koordinator pengembangan website dan aplikasi KOIN NU, Mustopa SHI mengatakan bahwa Lazisnu PC Mukomuko sebenarnya sejak tahun 2020 udah memiliki website dengan alamat www.lazisnumukomuko.id, namun web tersebut baru sebatas sebagai media publikasi kegiatan dalam bentuk berita.

“Dengan berjalannya waktu dan perkembangan Lazisnu Mukomuko, dirasa perlu diadakannya pengembangan Web dan dibutuhkan sebuah aplikasi untuk mengimbangi perkemangan zaman, untuk itu dimulai pertengahan tahun 2021 dimulai melakukan pengembangan website dan pembuatan aplikasi,” jelas koordinator pengembangan web yang akrab disapa Kang Mus

Pengembangan yang dilakukan pada website Lazisnu PCNU Mukomuko kata Kang Mus, diantaranya ditambahkan beberapa fitur terkait penginputan dana hasil penghimpunan Zakat Infak dan Sedekah, Distribusi atau pengeluaran, sehingga saat semua data sudah diinput akan secara otomatis tersusun menjadi sebuah laporan keuangan.

“Dengan penginputan secara online tersebut, bagi warga atau jama’ah bisa melihat perolehan dan pendistibusian zakat infak dan sedekah yang dikelola oleh Lazisnu PCNU Mukomuko, sehingga secara tidak langsung akan tercipta sebuah transparansi,” jelasnya.

Dalam web yang baru ini menurut Kang Mus juga terdapat fitur beberapa fitur tambahan diantaranya untuk penghitungan zakat. Bagi yang akan membayar zakat mall cukup isikan jumlah harta yang dimiliki, maka akan muncul jumlah zakat yang wajib dibayarkan. selain itu bagi yang akan menyalurkan infak sedekah bisa melalui web yang tersambung dengan pembayaran digital berupa transfer ke beberapa rekening yang dimiliki oleh Lazisnu PCNU Mukomuko.

“Tim pengembangan Website dan aplikasi menargetkan proses ini terselesaikan di akhir bulan Agustus 2022, sehingga nantinya di awal Bulan September 2022 sudah bisa digunakan,” pungkasnya.

MUSTOPA SHI