Pada agenda memperingati Harlah NU Care Lazisnu Ke-17 yang diselenggarakan, Minggu (13/02) di Gedung MWC NU Kecamatan Penarik, selain meresmikan tiga unit armada ambulance, NU Care Lazisnu Kabupaten Mukomuko juga Launching Embrio Aplikasi KOINU Mobile. KOINU Mobile diresmikan oleh sekretris NU Care Lazisnu Kabupaten Mukomuko, Muhammad Riyadi, S.Pd.I.

Setelah proses launching, acara dilanjutkan dengan pengenalan sekaligus bimbingan teknis (Bimtek) secara singkat terhadap seluruh pengurus dan jaringan pengumpul zakat infak dan sedekah (jpzisnu) dari wilayah Kabupaten Mukomuko yang dipandu oleh Koordinator Divisi Publikasi NU Care Lazisnu Kabupaten Mukomuko, Mustopa SHI.

Dalam proses pengenalan dan bimtek tersebut Mustopa mengawali dengan materi “Menuju Pengelolaan Zakat Infak dan Sedekah Berbasis Digital.” Dalam materi tersebut ia menjelaskan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat.

“pada tahun 90-an, kita tidak terbayangkan akan megalami perkembangan teknologi yang begitu cepat. Saat itu ramai Wartel (Warung telekomunikasi), karena kebutuhan untuk berkomunikasi secara cepat dengan orang yang berjauhan, tapi saat ini Wartel sudah hilang, karena perkembangan Iptek, sudah digantikan dengan handpone yang semakin canggih sehingga komunikasi berada di genggaman, dengan perkembangan Iptek tersebut dalam pengelolaan ZIS juga harus mengikuti perkembangan, jika tidak kita akan ketinggalan,” Paparnya.

Dengan perkembangan Iptek tersebut Menurut Mustopa, Lazisnu harus mulai berbenah. Penghimpunan maupun pendistribusian ZIS sudah saatnya memanfaatkan teknologi digital berupa internet. Dengan teknologi tersebut pekerjaan akan sangat terbantu.

“JPZISNU menyetorkan uang koin atau donasi yang lainya bisa secara cepat dengan cara transfer, kemudian untuk penginputan datanya dilakukan melalui KOINU Mobile, hal tersebut akan memperingan kerja administrasi. Karena saat diinput melalui media online berupa KOINU Mobile, data baik uang masuk maupun keluar akan terekap diolah oleh sistem. Tidak dilakukan secara manual, sehingga akan lebih cepat dan akurat,” paparnya.

Setelah menyampaikan materi dilanjutkan dengan pengenalan menu-menu yang terdapat pada Website sebagai embrio KOINU Mobile. Selain itu Mustopa juga menyampaikan tata cara untuk melakukan penginputan data pada KOINU Mobile, sekaligus melakukan praktek dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk mencoba login dan input data secara mandiri.

“Perlu saya sampaikan ini baru sebatas pengenalan, untuk aplikasi yang akan kita gunakan nantinya dapat kita download melalui handpone di playstore atau Appstore. Kita tunggu saja semoga dalam waktu dekat ini segera rilis. Namun website ini juga sudah dapat digunakan untuk pengisian pelaporan uang masuk ataupun keluar,” Jelasnya.

Ketua NU Care Lazisnu Kabupaten Mukomuko, Wahid Nurshodiq mengatakan bahwa aplikasi KOINU Mobile Lazsinu Mukomuko secara target waktu seharusnya sudah bisa didownload, namun dikarenakan hal teknis dan lainya sehingga sampai saat ini masih dalam bentuk website.

“Namun walupun belum final sebagai aplikasi mobile, Website ini sudah dapat digunakan untuk melakukan input data bagi JPZISNU untuk perolehan Koin, Zakat dan Sedekah. Pengisiannya secara online bisa dilakukan dimana saja, dan setelah diinput akan langsung masuk dalam database keuangan Lazisnu Kabupaten Mukomuko,” Jelas Wahid.

Dikatakan Wahid, Terkait Aplikasi KOINU Mobile ini untuk teknis penggunaannya akan dilaksanakan bimtek lanjutan yang direncanakan akan dibagi menjadi tiga zona. Wahid berharap dengan bimtek lanjutan nantinya dalam penggunaannya akan lebih difahami.

MUSTOPA SHI