Berdasarkan hasil keputusan saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab), Lazisnu PCNU Mukomuko pada, Minggu, 6 oktober 2024 disepakati untuk melakukan revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) Gerakan Koin NU dan Layanan Ambulance. Pada SOP Versi revisi terdapat beberapa perubahan, diantaranya terkait ketentuan biaya dan prosedur pelayanan ambulance.

“SOP awal disahkan pada tahun 2021, setelah berjalan sekitar tiga tahun ternyata ada beberapa poin yang kurang relevan dengan kondisi saat ini, untuk itu perlu direvisi, dan alhmdulilah saat Rakercab ke IV SOP Versi Revisi I disahkan dengan Surat Keputusan Nomor 0241/SK.PC Lazisnu/2024 tanggal 6 Oktober 2024,” Jelas Ketau Lazisnu PCNU Mukomuko, Wachid Nur shodiq.

Lebih lanjut, Wachid yang juga dinobatkan menjadi ketua Lazisnu PWNU Bengkulu menyampaikan beberapa poin perubahan dalam SOP terbaru, diantaranya pada Pasal 4 yang semula “Ambulance gratis untuk anggota dalam satu tahun maksimal 3 kali pelayanan, selebihnya memberikan sedekah seikhlasnya masukan dalam kotak yang tersedia dalam ambulance. Ambulance gratis bagi Anggota dalam wilayah kabupaten Mukomuko, jika ke luar wilayah Kabupaten Mukomuko dimohon mengisi sedekah ke dalam kotak seikhlasnya,”  diubah menjadi Ambulance gratis untuk anggota dalam satu tahun maksimal 3 kali pelayanan dalam wilayah Kabupaten Mukomuko, selebihnya dikenakan 50 Persen Tarif Ambulance Umum. Jika Menggunakan Ambuance ke luar wilayah Kabupaten Mukomuko dikenakan tarif  50 Persen Tarif Ambulance Umum.

“Selain itu terdapat penambahan poin terkait besaran santunan dengan kesepakatan bahwa Santunan untuk kesehtan Tingkat Kecamatan sebesar .Rp.200.000, Tingkat Kabupaten sebesar Rp.300.000  dan untuk Luar Kabupaten Rp.500.000 dengan mempertimbangkan jarak tempuh sarana kesehatan yang ada,” papar Wachid.

Wachid berharap dengan SOP yang baru ini dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan program KOIN NU dan layanan kesehatan termasuk layanan ambulance. Agar SOP ini dapat difahami, Wachid menganjurkan kepada seluruh pengurus dan anggota Lazisnu untuk mensosialisasikan kepada jamaah. Selain itu di armada ambulance agar ditempel lampiran SOK terkait layanan ambulance.

MUSTOPA