Dalam rangka meningkatkan kapasitas keilmuan terkait pengelolaan Zakat Infak dan Sedekah, salah satu JPZISNU yang tergabung dengan NU Care Lazisnu Kabupaten Mukomuko, Mustyaningsih,S.Pd beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke Kantor NU Care Lazisnu Kabupaten Pati.

Saat ditemui di Kantor Lazisnu Kabupaten Mukomuko, Mustyaningsih memaparkan banyak hal terkait pengelolaan Zakat Infak Sedekah di NU Care lazisnu Kabupaten Pati. Berdasarkan pemaparan dari Komisaris NU Care Lazisnu Pati, Niam Sutarman, LC dan Direktur, Edi Kiswanto, M.Pd.I, yang utama dalam pengelolaan ZIS adalah penguatan lembaga.

“ NU Care – LAZISNU Pati terus melakukan penataan manajemen dan penguatan jaringan. Sampai, Lazisnu Pati telah membentuk 285 kantor pelayanan, baik di tingkat kecamatan maupun desa,” papa Mustyaningsih.

Lebih lanjut ia memaparkan terkati program-program yang dijalankan di NU Cace Lazisnu Pati. Program-program tersebut menurut Tya adalah sektor pendidikan, kesehatan, Kebencanaan dan ekonomi.

“Sektor pendidikan meliputi pemberian beasiswa murid tidak mampu, bantuan untuk guru honorer dan bantuan kepada lembaga-lembaga pendidikan yang membutuhkan. Sedangkan di sektor kesehatan dialokasikan untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan pengobatan. Di sektor kebencanaan disalurkan dalam bentuk bantuan bencana, seperti untuk masyarakat yang terdampak bencana kekeringan, banjir dan angin putting beliung. Sedangkan di bidang ekonomi disalurkan dalam bentuk program Gerobak Warnusa, atau Warung Nusantara,” paparnya

Kemudian terkait pengelolaan data base ZIS, Lazisnu Pati telah meluncurkan dan mengguankan Aplikasi Aamil. Aplikasi ini ditujukan untuk mempermudah manajemen Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) dalam sekala kecil dan menengah. Halaman utama AAMIL Selain itu,  Aplikasi ini diharapkan dapat membantu lembaga-lembaga pengelola dan pengumpul ZIS. Sebagai contoh,  UPZIS, JPZIS dan UPZ dengan pengelolaan ZIS secara modern, akuntable dan transparan berbasis teknologi informasi.

“sebagai oleh-oleh dari Lazisnu Pati, Kami juga diberi ijin untuk menggunakan Aplikasi Aamil tersebut yang bisa didownload melalaui link yang telah dibagikan oleh pihak lazisnu Pati. Aplikasi tersebut sudah kami coba isntal dan atur dengan nama, alamat dan data-data lainya yang berkaitan dengan Lazisnu Mukomuko,” jelasnya.

Ketua Lazisnu Kabupaten Mukomuko, Wahid Nurshodik mengucapkan terima kasih terhadap segenap pengurus Lazisnu Kabupaten Pati yang telah bersedia berbagi ilmu, pengalaman dan memberikan aplikasi yang memudahkan dalam pembuatan data base yang meliputi data base donatur, buku zakat, buku infak, buku wakaf dan buku Amil. (Mustopa)